Tes pemindaian termasuk pemeriksaan payudara secara klinis dan mammografi. Untuk beberapa perempuan dengan risiko kanker payudara lebih tinggi, MRI payudara dapat juga dilakukan.

Pemindaian kanker payudara penting bagi setiap perempuan.

Jika anda memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi, anda mungkin butuh untuk diperiksa lebih awal dan lebih sering daripada perempuan dengan risiko rata-rata.

Pemeriksaan kankerpayudara hanya direkomendasikan bagi beberapa laki-laki dengan risiko sangat tinggi karena mutasi gen yang diwariskan atau riwayat kanker payudara di keluarga yang kuat.

Tindak lanjut setelah temuan yang abnormal pada sebuah tes pemindaian dapat mengikutsertakan mammografi diagnositk, MRI payudara dan/atau ultrasound (USG) payudara.

Apabila pada pemeriksaan ditemukan sesuatu yang abnormal, jangan menunda-nunda untuk melakukan tes tindak-lanjut. Jika ditemukan kanker payudara, jalan terbaik adalah mendapatkan diagnosis dan pengobatan sedini mungkin.

Tanda-tanda peringatan kanker payudara tidaklah sama pada setiap perempuan. Gejala paling umum adalah perubahan pada tampilan atau rasaraba dari payudara tersebut, perubahan pada tampilan atau rasaraba dari puting susu dan keluarnya cairan dari puting susu (nipple discharge).

Seandainya anda merasakan ada benjolan di payudara anda, jangan panik. Sebagian besar benjolan bukanlah kanker payudara, tetapi sesuatu yang tidak begitu serius, seperti kondisi payudara jinak (bukan kanker).

Namun, bila anda menemukan sebuah benjolan (atau perubahan pada payudara atau bagian ketiak anda), sebaiknya pergilah ke doker untuk memastikan hal tersebut bukanlah kanker payudara.

Sumber : Susan G Komen, 2016.