Blog

April 27,2015

Rehabilitasi Seusai Operasi Payudara (Post Breast Surgery Rehabilitation)

Written by Inge Nangoi

1. WHY EXERCISE?

Pasien breast cancer mungkin mengalami rasa sakit, kaku, bengkak, lemah dan keterbatasan gerak di lengan, bahu dan otot dada pasca operasi dan selama/sesudah pengobatan radiasi.
Melalui latihan-latihan lengan yang sederhana akan membantu memulihkan pergerakan di lengan dan bahu, mengurangi bengkak dan mengontrol rasa sakit.

2. WHEN TO EXERCISE?

Latihan dapat dimulai sehari pasca operasi. Semakin cepat dimulai latihan, semakin cepat pulihnya gerakan pada bahu dan lengan, juga semakin berkurang kemungkinan kekakuan atau bengkak.

Mulailah dengan latihan yang sederhana dan secara bertahap meningkat ke latihan berikutnya, disesuaikan dengan kondisi.

Latihan sebaiknya dilakukan minimal 2 kali sehari. Ulang setiap gerakan minimal 5 kali, jika sudah terbiasa tingkatkan setiap gerakan menjadi 10 kali.

Rasa kaku dan kencang pada lengan pasca operasi bisa terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama, untuk itu perlu melakukan latihan - latihan secara rutin.

3. HOW TO EXERCISE?

1.	Lakukan latihan didepan kaca jika memungkinkan, untuk mengkoreksi gerakan dan postur tubuh.
2.	Lakukan latihan secara bertahap, menambah jumlah hitungan untuk setiap gerakan.
3.	Ingat untuk tetap bernapas secara teratur selama latihan.
4.	Lakukan gerakan streching secara perlahan dan halus tanpa gerakan menghentak. Tahan setiap gerakan streching selama 5 hitungan.
5.	Saat awal melakukan latihan latihan tentu akan merasa tidak nyaman, perlu waktu minimal 3 bulan pasca operasi untuk pulih gerakan dan kekuatan lengan .
6.	Saat awal melakukan latihan hindari latihan dengan menggunakan/mengangkat beban atau latihan dengan gerakan bertumpu pada lengan.

EXERCISE PHASE 1 ( DILAKUKAN SEHARI PASCA OPERASI).

BREATHING EXERCISE

1.	Duduk atau berdiri, leher lurus dan bahu relax.
2.	Tarik napas dalam, buang napas panjang.
3.	Ulang gerakan sebanyak 5 kali.

BALL SQUEEZE

1.	Duduk atau berdiri dengan leher lurus dan bahu relax.
2.	Pegang bola di satu tangan dengan lengan kedepan dan telapak tangan menghadap keatas.
3.	Remas bola kemudian relax, lakukan 5 kali.
4.	Ulang dengan tangan yang lain.

NECK STRETCH

1.	Duduk atau berdiri dengan leher lurus dan bahu relax.
2.	Putar kepala dengan perlahan kearah bahu kiri atas kemudian kembali.
3.	Ulang gerakan kearah bahu kanan atas.
4.	Lakukan tiap gerakan 5 kali.
5.	Miringkan kepala kearah bahu kanan kemudian kembali ketengah.
6.	Ulang gerakan kearah bahu kiri.
7.	Lakukan tiap gerakan 5 kali.

BENT ARMS

1.	Duduk atau berdiri dengan leher lurus dan bahu relax.
2.	Kedua tangan disisi badan dengan telapak tangan menghadap kedepan, kemudian tekuk kedua tangan sampai telapak tangan menyentuh bahu, kemudian turunkan kembali keposisi semula. Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.

EXERCISE PHASE 2 (DILAKUKAN 3 HARI PASCA OPERASI)

SHOULDER ELEVATION.

1.	Duduk atau berdiri, leher lurus dan bahu relax.
2.	Gerakan kedua bahu naik keatas, tahan 5 hitungan, turunkan kedua bahu.
3.	Ulang gerakan sebanyak 5 kali.

SHOULDER ROLL

1.	Duduk atau berdiri dengan leher lurus dan bahu relax.
2.	Putar kedua bahu kearah depan secara perlahan, sebanyak 5 kali.
3.	Putar kedua bahu kearah belakang secara perlahan, sebanyak 5 kali.

BAR LIFT

1.	Duduk atau berdiri dengan leher lurus dan bahu relax.
2.	Pegang tongkat atau handuk dengan kedua tangan, dengan telapak tangan menghadap kebawah.
3.	Dengan tangan lurus (siku tidak boleh tertekuk), perlahan angkat tongkat/handuk setinggi sejajar bahu atau setinggi yang anda bisa.
4.	Perlahan turunkan tongkat/handuk.
5.	Ulang gerakan 5 kali.
6.	Setelah gerakan ini dlakukan secara rutin dan rasa sakit berkurang, nantinya dengan tangan lurus (siku tidak boleh tertekuk), perlahan angkat tongkat/ handuk sampai posisi tangan disamping telinga.

CROSSED ARMS

1.	Berdiri dengan tangan setinggi bahu, letakkan satu tangan menyilang diatas tangan yang lain.
2.	Lepaskan tangan, dorong siku kebelakang, dengan posisi tangan tetap setinggi bahu, akan terasa stretch di bagian dada.
3.	Kembalikan tangan keposisi menyilang tapi dengan tangan yang lain letaknya diatas. Ulang gerakan 5 kali.

ARM CIRCLES

1.	Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu, bahu relax.
2.	Rentangkan kedua tangan setinggi bahu.
3.	Putar kedua tangan secara perlahan kearah depan membentuk lingkaran kecil, bertahap makin besar lingkarannya, sebanyak 5 hitungan.
4.	Ulang gerakan memutar kearah belakang, sebanyak 5 hitungan.

ELBOW EXERCISE

1.	Duduk atau berdiri, leher lurus dan bahu relax.
2.	Tekuk kedua tangan dengan telapak tangan yang saling menggenggam didepan dada, luruskan kedua tangan, tahan 5 hitungan, kemudian tekuk kembali.
3.	Ulang gerakan sebanyak 5 kali.

OVERHEAD ARM LIFT

1.	Berbaring telentang dilantai atau kasur dengan kepala diatas bantal.
2.	Kedua tangan lurus berpegangan, siku lurus.
3.	Angkat kedua tangan secara perlahan kearah kepala sampai setinggi semampunya.
4.	Turunkan tangan kembali secara perlahan.
5.	Ulang gerakan 5 kali (jika gerakan ini sudah rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, angkat kedua tangan sampai posisi kedua tangan disisi telinga).

SIDE LYING ARM LIFT

1.	Berbaring miring pada sisi yang bukan dioperasi, kepala diatas bantal, leher dan punggung lurus.
2.	Luruskan kedua tangan kedepan dengan telapak tangan saling menggenggam.
3.	Perlahan angkat kedua tangan keatas kearah bahu, sampai setinggi semampunya, tahan 5 hitungan, kembali keposisi semula.
4.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.

EXERCISE PHASE 3 (DILAKUKAN 2 MINGGU PASCA OPERASI)
SHOULDER EXERCISE 1.

1.	Berbaring telentang.
2.	Rentangkan kedua tangan lurus kesamping setinggi bahu.
3.	Gerakan kedua tangan lurus kearah telinga, sampai setinggi semampunya, tahan 5 hitungan, kemudian turunkan tangan keposisi semula.
4.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali. (Jika gerakan ini telah rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, gerakan kedua tangan lurus kearah telinga sampai posisi kedua tangan disisi telinga)

SHOULDER EXERCISE 2

1.	Berbaring telentang.
2.	Tekuk kedua tangan, dengan telapak tangan saling menggenggam dibawah kepala.
3.	Perlahan buka kedua siku kearah lantai/kasur selebar semampunya (jika rasa sakit telah berkurang buka kedua siku sampai menempel dilantai/ kasur), tahan 5 hitungan, kemudian kembali keposisi semula
4.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali. ( jika pada awal gerakan ini dilakukan terasa sakit, maka saat kedua tangan ditekuk, kedua telapak tangan tidak usah dibawah kepala tetapi disisi telinga, setelah gerakan ini rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, bertahap letakan telapak tangan dibawah kepala)

FRONT WALL CLIMBING

1.	Berdiri menghadap kedinding, dengan kedua tangan lurus dan telapak tangan menempel di dinding ,kedua kaki terbuka selebar bahu.
2.	Dengan kedua tangan tetap lurus, sambil jalan kearah dinding gerakan kedua tangan lurus merambat keatas, sampai setinggi semampunya, , tahan 5 hitungan, kemudian mundur kembali keposisi semula.
3.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali. (Setelah gerakan ini rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, lakukan gerakan hingga posisi tangan lurus keatas dan badan menempel ke dinding)

SIDEWAYS WALL CLIMBING 1

1.	Berdiri menghadap/ menempel ke dinding, buka kedua kaki selebar bahu.
2.	Rentangkan tangan ( tangan pada bagian yang dioperasi) lurus setinggi bahu, menempel dinding, gerakan tangan keatas kearah telinga, sampai setinggi semampunya, tahan 5 hitungan, kembali keposisi semula.
3.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali. ( jika gerakan ini sudah rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, gerakan tangan keatas kearah telinga, sampai tangan menempel disisi telinga)

SIDEWAYS WALL CLIMBING 2

1.	Berdiri sejajar/ menyamping dinding dengan tangan lurus, telapak tangan menempel di dinding ( tangan pada bagian yang dioperasi).
2.	Dengan tangan tetap lurus, sambil jalan bergeser kearah dinding gerakan tangan lurus merambat keatas, sampai setinggi semampunya, tahan 5 hitungan, kembali keposisi semula.
3.	Ulangi gerakan sebanyak 5 kali.
4.	( jika gerakan ini sudah rutin dilakukan dan rasa sakit berkurang, gerakan tangan lurus merambat keatas sampai seluruh tangan dengan telapak tangan menghadap keluar dan sisi badan menempel didinding)

*LYMPHOEDEMA

APA ITU LYMPHOEDEMA? Saat operasi breast cancer, dokter mungkin mengangkat/membuang 1 atau lebih kelenjar getah bening dari area dibawah lengan/ area ketiak untuk melihat apakah ada penyebaran kanker. Saat kelenjar getah bening diangkat, pembuluh getah bening yang mengangkut cairan dari lengan ke area tubuh yang lain juga ikut terangkat/terbuang karena pembuluh tersebut melalui dan membungkus sekitar kelenjar tersebut. Mengangkat/membuang kelenjar getah bening dan pembuluh getah bening ini mengubah aliran dari cairan getah bening didalam sisi atas tubuh. Hal ini mempersulit cairan dari bagian dada, payudara dan lengan untuk mengalir keluar dari area tersebut, dan hal ini menyebabkan bengkak atau disebut lymphoedema. Pengobatan radiasi pada pembuluh getah bening dibawah lengan dapat mempengaruhi aliran cairan getah bening pada lengan, dada dan payudara, dengan menyebabkan terjadinya luka pada jaringan tersebut, yang dapat meningkatkan resiko terjadinya lymphoedema. Lymphoedema adalah pembengkakan yang terjadi karena kumpulan cairan getah bening dijaringan lemak dibawah kulit. Biasanya cairan ini terkumpul secara perlahan seiring berjalannya waktu. Pembengkakan yang terjadi dapat berkisar dari ringan sampai parah. Pembengkakan dapat terjadi segera setelah operasi atau pengobatan radiasi. Tetapi dapat juga terjadi beberapa bulan atau tahun kemudian. Wanita yang menjalani pengobatan radiasi dan menjalani operasi pengangkatan kelenjar getah bening sangat berresiko tinggi mengalami terjadi lymphoedema Sekali terjadi lymphoedema, tidak dapat disembuhkan. Tapi perawatan dini yang berhati hati dapat mengurangi tanda/gejala nya dan membantu menghindarkan terjadinya lymphoedema.

TANDA DAN GEJALA LYMPHOEDEMA

1.	Lengan terasa kencang.
2.	Bengkak pada sebagian atau seluruh lengan, bengkak pada tangan, dada, payudara, bahu.
3.	Kulit lengan terasa lebih panas dibandingkan kulit pada area tubuh yang lain.
4.	Tekstur kulit berubah, terasa kencang atau keras atau kelihatan kemerahan.
5.	Lengan terasa sakit, ngilu dan berat.
6.	Lengan, bahu terasa lemah untuk digerakkan.

BEBERAPA SARAN DAN TINDAKAN PENCEGAHAN

1.	Gerakan lengan secara teratur agar bahu dapat digerakkan secara normal kembali.
2.	Gunakan lengan secara normal sedini mungkin untuk kegiatan sehari-hari seperti menyisir, mandi, makan, berpakaian dll.
3.	Latih lengan secara teratur untuk membantu memperlancar aliran kelenjar getah bening.
4.	Hindari pemakaian pakaian (blous, kaos, bra) yang ketat, juga hindari pemakaian perhiasan yang ketat.
5.	Bila bepergian dengan pesawat terbang dengan waktu tempuh lebih dari 4 jam, gunakan sarung lengan (arm sleeves) selama dipesawat.
6.	Jaga kebersihan kulit dan gunakan body lotion, untuk menjaga agar kulit tidak kering atau pecah pecah.
7.	Gunakan sarung tangan saat berkebun, mencuci piring, memegang pring keluar dari oven/microwave untuk menjaga agar kulit tidak rusak/pecah pecah atau terluka.
8.	Berhati hati saat memasak, hindarkan lengan terkena panas uap panci/ wajan untuk waktu yang lama.
9.	Hindari terkena paparan panas secara langsung seperti berjemur terlalu lama, sauna, berendam diair panas.
10.	Hindari lengan terluka karena teriris pisau, luka memar, luka gigitan serangga, luka tergores dll, segera bubuhkan cream antiseptik pada luka tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi.
11.	Lengan tidak boleh disuntik, diinfus, ditusuk untuk diambil darah, juga tidak boleh untuk alat pengambil tekanan darah, karena hal tersebut bisa mengakibatkan peradangan yang memicu terjadinya bengkak pada lengan.
12.	Tidak dianjurkan menghilangkan bulu/rambut pada ketiak di lengan tersebut, karena dapat memicu timbulnya luka pada kulit.
13.	Segera konsultasi kedokter apabila lengan dirasa membesar/ lebih besar ukurannya dari sebelumnya.
14.	Segera konsultasi kedokter apabila timbul bercak merah dan kulit terasa lebih panas dari sebelumnya.

CATATAN TAMBAHAN DARI PENULIS Berikut ini beberapa hal lain yang dilakukan oleh penulis, yaitu :

Pasca operasi sampai enam bulan kemudian, lengan disisi tubuh yang dioperasi tidak digunakan untuk :

a.	Mengangkat beban lebih besar dari 2,5 kg.
b.	Bertumpu, mendorong, menarik.
c.	Menyandang tas.

Pasca operasi sampai enam bulan kemudian, tidak berbaring tengkurap, tidak berbaring miring pada sisi tubuh yang dioperasi, tidak melakukan body massage pada sisi tubuh yang dioperasi.

Selain itu juga ditambah dengan melakukan yoga 2x seminggu untuk memperbaiki postur tubuh (karena biasanya pasca operasi tentu akan timbul rasa sakit, tidak nyaman, kaku dll dan postur tubuh kita cenderung mengikuti rasa sakit itu, mencari posisi yang nyaman sehingga tidak memperhatikan postur tubuh yang baik dan benar, yang terkadang menimbulkan rasa sakit atau kaku dibahu dll).

Gerakan/posisi yoga disesuaikan dengan kondisi lengan pasca operasi (konsultasikan dengan guru yoga).

Enam bulan pasca operasi, secara bertahap mulai melakukan gerakan olah raga push up, juga mulai berbaring miring pada sisi tubuh yang dioperasi, tapi dengan memperhatikan apabila timbul rasa sakit / tidak nyaman, kembali keposisi terlentang.

Pasca operasi, setiap hari berjemur dibawah sinar matahari pagi (sebelum jam 10 pagi) sekitar 15 - 30 menit.

Pasca operasi rutin melakukan gerakan latihan dan dalam waktu 3 bulan lengan sudah dapat digerakkan kembali dengan normal, walaupun demikian tetap melakukan beberapa gerakan latihan untuk menjaga kelenturan agar lengan tidak kaku, tidak terasa kencang, yaitu gerakan : overhead arm lift, sidelying arm lift, shoulder exersice 1+ 2, front wall climbing, sideways wall climbing 1 + 2.

Artikel ini dbuat oleh Inge Nangoi (survivor kanker payudara) tanpa bermaksud tuk menggurui namun dengan niat tulus berbagi dengan sesama teman-teman seperjuangan, sesuai pengalaman pribadi dan dengan menyadur bahan bahan dari :

1.	www.cancer.org/treatment.
2.	Yve lymph therapy.
3.	Breast care surgery - Dr Tan Yah Yuen.

Back to archive